Perjalanan visioner

 

Alphonse Emsens mendirikan pabrik semen fiber Eternit di Haren dekat Brussel pada tahun 1905 setelah memperoleh teknologi manufaktur dari industrialis Austria Ludwig Hatscheck.

1905

 

Pada tahun 1930-an, Eternit berekspansi ke seluruh Eropa dan berinvestasi di pasar ekspor luar negeri yang penting di Amerika Latin, termasuk Argentina, Chili, dan Uruguay. Eternit Argentina didirikan pada tahun 1937. 

1937

 

Rekonstruksi setelah Perang Dunia II memberikan kehidupan baru ke dalam sektor bangunan. Eternit tumbuh dan terus berinvestasi, membangun pabrik semen fiber pertamanya di Afrika di Kongo pada tahun 1949. 

1949

 

Pada tahun 1950, Eternit berekspansi ke Asia, membangun fasilitas fiber semen di Manila, Filipina. 

1950

 

50 tahun berikutnya ditandai dengan diversifikasi produk, setelah modernisasi peralatan dan teknologi. Eternit ditambahkan ke portofolio produk pada tahun 1957, dan perusahaan Gyproc didirikan di Belgia. 

1957

 

Ahli proteksi kebakaran pasif Jerman, Promat, diakuisisi pada tahun 1981. Ubin keramik untuk lantai dan dinding yang diproduksi dan dipasarkan di Amerika Latin menjadi segmen produk baru, dan Ceramica San Lorenzo di Argentina diakuisisi ditambahkan ke grup perusahaan. 

1981

 

Asbes dilarang sepenuhnya dalam proses produksi Etex pada tahun 2002.

2002

 

Aliaxis lahir ketika aktivitas plastik dipisahkan dari aktivitas bahan bangunan Etex pada tahun 2003.

2003

 

Pada tahun 2011, Etex mengakuisisi lebih dari 80% aktivitas gipsum perusahaan Prancis Lafarge di Eropa dan Amerika Latin, salah satu akuisisi terbesar Etex. Pmerek lasterboard Siniat adalah hasilnya. Sisa 20% bisnisnya dibeli pada tahun 2013, sehingga memungkinkan Etex berperan di pasar konstruksi kering. 

2011

 

Mengoptimalkan portofolio produk grupnya, Etex menjual bisnisn keramiknya di Amerika Latin ke perusahaan Meksiko Lamosa pada tahun 2016.

2016

 

Pada akhir tahun 2017, dengan ambisi memimpin pasar konstruksi kering, Etex membeli ahli eternit Spanyol, Pladur. 

2017

 

Kantor Pusat Etex yang baru di Bandara Brussels mencerminkan ambisi global kami. Pusat fleksibel yang mempromosikan interaktivitas di jantung Eropa untuk mengkatalisasi pendekatan organisasi ramping yang dekat dengan dunia.

2018

 

Etex terus memfokuskan aktivitasnya pada solusi konstruksi ringan dengan divestasi pada ubin tanah liat dan beton, dengan penjualan Marley Ltd. ke inflexion dan Umbelino Monteiro ke Edilians.

2019

 

Etex mengumumkan investasi belanja modal terbesar dalam sejarahnya untuk membangun fasilitas eternit baru di Portbury dekat Bristol. Pabrik baru yang ke-5 sejak tahun 2015 ini meningkatkan kapasitasnya untuk melayani pasar konstruksi Inggris yang sedang berkembang dan memungkinkan lebih banyak produksi di luar lokasi. 

2019

 

Akuisisi bisnis eternit Knauf di Australia dan FSi, spesialis proteksi kebakaran pasif asal Inggris, mendukung fokus strategis kekuatan Etex dan mendefinisikan ulang ambisinya untuk menjadi pemain global dalam teknologi bangunan ringan yang aman, berkelanjutan, cerdas, dan indah.

2020

 

Etex mengakuisisi saham mayoritas di perusahaan Evolusion Innovation yang berbasis di Irlandia, sebuah konsultan teknik multidisiplin internasional. Pemimpin Inggris dalam rangka baja ringan Sigmat juga ditambahkan ke dalam portofolionya. Semua akuisisi menggarisbawahi ambisi untuk memimpin dalam solusi ringan dan modular.

2021

 

Etex melanjutkan peralihan portofolionya menuju solusi bangunan yang ringan dan berkelanjutan dengan mengakuisisi ahli isolasi URSA. Dengan menambahkan teknologi kelima ke dalam portofolionya, Etex meningkatkan kemampuannya dalam menyediakan produk dan solusi terintegrasi serta mengatasi beberapa megatren yang berdampak pada dunia, khususnya pemanasan iklim dan kelangkaan sumber daya.

2022

Kami menyelesaikan proses keluar dari Rusia dengan mendivestasi dua lokasi operasi di negara tersebut. Situs-situs ini merupakan bagian dari jejak isolasi URSA asli yang diperoleh sebelum invasi terjadi. Kami secara aktif mempersiapkan diri untuk membantu membangun kembali Ukraina sesegera mungkin dan aman untuk dilakukan.